Kamis, 26 April 2018

Berita


SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Oleh : Susi Sri Rahayu

PEKANBARU (23/04), Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Sistem pendidikan di Indonesia pun masih terbilang memprihatinkan. Masih banyak sarana dan prasarana pendidikan belum terperhatikan dengan baik. Masih banyak pula masalah-masalah pendidikan yang belum terselesaikan dengan baik, seperti kemerataan pendidikan tidak hanya dibidang alat-alat yang menunjang saja bahkan sistem kurikulumnya pun belum merata. Contohnya saja di sekolah kota dan di desa tentu berbeda, sekolah-sekolah di kota sudah menggunakan kurikulum 2013 namun di desa masih banyak sekolah-sekolah yang menggunakan KTSP 2006. Selain ketidak merataannya sarana serta kurikulum yang berlaku disekolah, biaya pendidikan di Indonesia pun masih sangat kurang diperhatikan oleh pemerintah. Contohnya saja, dana-dana bantuan (BOS) untuk sekolah belum tersalurkan dengan baik. Malahan dana operasional sekolah hanya di salurkan di sekolah perkotaan saja, padahal yang seharusnya menjadi titik pertian pemerintah saat ini ialah sekolah-sekolah yang ada diwilayah perdesaan.
Banyak sekolah-sekolah yang akses menuju kesekolahnya sangat sulit, bahkan ada yang harus rela berjalan kaki beribu-ribu meter demi menempuh pendidikan, selain itu adapula yang harus menyebrang menggunakan sampan untuk menuju kesekolah. Di Riau, masih banyak sekolah-sekolah yang perlu di perhatikan oleh pemerintah walaupun sebenarnya di pusat kotanya pendidikan sudah berjalan dan terfasilitasi dengan sangat baik. Namun ternyata diwilayah Riau ini ada salah satu sekolah yang belum terperhatikan oleh pemerintah tepatnya di SMAN 1 Pangkalan Kuras, Kelas Jauh, Bukit Jauh Kabupaten Pelalawan. Beberapa waktu lalu Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris Universitas Riau melakukan perjalanan survey. Menurut mereka akses menuju kesekolahnya saja sangat sulit ditempuh dengan berjalan kaki. Fasilitas disekolahnya juga sangat minim, bagaimana tidak kondisi kelas di sekolah ini juga sangat memprihatinkan hanya ada tiga kelas dengan kondisi yang sangat tidak layak untuk belajar dan menampung seluruh siswa di sekolah tersebut. Berdindingkan papan dan berlantaikan tanah saja, sekolah ini tidak selayaknya disebut sekolah. Menurut warga sekitar sekolah tersebut memang sangat memerlukan bantuan dari pemerintah kota maupun pemerintah pusat.
Saat ini Indonesia juga sudah menerapkan ujian nasioal berbasis komputer (UNBK), padahal seperti yang kita ketahui sarana dan prasarana penunjang kegiatan di sekolah belum merata keseluruh plosok negeri. Seperti halnya SMAN 1 Pangkalan Kuras, Kelas Jauh, Bukit Jauh untuk belajar saja mereka masih kekurangan kelas apalagi untuk melakukan UNBK. Tidak hanya di SMAN 1 Pangkalan Kuras, Kelas Jauh, Bukit Jauh yang letaknya di desa, bahkan di SMPN 10 Pekanbaru saja yang letaknya di pusat kota pelaksanaan UNBK masih menumpang kesekolah SMKN 1 Pekanbaru karena komputer di SMPN 10 Pekanbaru yang tidak memadai. Saat ini pemerintah hanya melihat kesiapan-kesiapan sekolah-sekolah tertentu saja tidak mempertimbangkan bagaimana keadaan sekolah yang ada di desa yang belum terjamah oleh pemerintah pusat.

Berita


PENDIDIKAN BUDAYA FORMAL
Oleh : Susi Sri Rahayu

PEKANBARU (19/4), di kota Pekanbaru terdapat banyak sekolah-sekolah yang berguna mendidik anak bangsa menjadi lebih baik lagi serta mencintai budayanya. Salah satu Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru ialah SMAN 1, disekolah ini diajarkan berbagai mata pelajaran termasuk salah satunya ialah pelajaran seni budaya dan prakarya yang mewajibkan siswanya untuk mempelajari dan membuat sebuah karya seni tentang kebudayaan. Di sekolah SMAN 1 ini setiap mata pelajaran seni budaya siswanya selalu membawa alat musik dan mempelajari not-not yang berkaitan dengan lagu daerah.
 Sedangkan pelajaran prakarya ialah membuat sesuatu yang bernilai seni seperti menjahit pucuk rebung melayu menggunakan benang mas. Dengan kegiatan disekolah tersebut membuktikan bahwa pendidikan budaya di bidang formal sangat berjalan dengan baik dan dinilai penting oleh guru-guru serta didukung oleh kurikulum yang ada. Apalagi saat ini kurikulum 2013 yang mendidik siswanya untuk menjadi manusia yang berkarakter dan memiliki nilai budaya di dalamnya.
Selain diwajibkan membawa dan mempelajari seni musik, sekolah-sekolah di Pekanbaru juga mengajarkan siswanya agar dapat menari terutama tarian tradisional contohnya tarian rentak bulian. Dalam mempelajari seni tari, biasanya pihak sekolah menjadikan guru seni budaya untuk mengajarkan tari. Selain guru seni budaya pihak sekolah juga sering mendatangkan guru seni dari luar sekolah yang dinilai profesional di bidangnya. Sekolah dan pemerintah memang sangat melestarikan kebudayaan melalui pendidikan. Setiap tahunnya Pekanbaru juga mengadakan kegiatan tari masal daerah yang peserta nya adalah seluruh sekolah di Pekanbaru. Pemerintah kota juga menyediakan hadiah untuk sekolah yang paling serentak dan dinilai kompak maka akan mendapatkan hadiah. Hal ini untuk memacu siswa agar lebih bersemangat dalam melakukan kegiatan tersebut sehingga siswa dan gurunya lebih perduli akan kebudayaan yang terdapat di daerah tempat tinggal kita sendiri.

Selasa, 24 April 2018

Berita


TEMU MANTEN ADAT JAWA
Oleh : Susi Sri Rahayu

            Pernikahan adalah hal yang di idam-idamkan untuk semua orang. Dalam pernikahan tentunya semua dilakukan sesuai dengan tradisi dan kebiasaan masyarakat itu sendiri. Setiap suku yang ada di Pekanbaru tentunya memiliki kebiasaan ataupun tradisi yang berbeda-beda karena masyarakatnya yang memiliki beraneka ragam suku. Salah satunya tradisi pernikahan dari suku Jawa.
            Dalam pernikahan adat Jawa memiliki suatu tradisi yang lain dengan tradisi lainnya yaitu tradisi temu manten atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia yang berarti mempertemukan kedua mempelai setelah resmi menjadi suami istri. Dalam adat Jawa, saat prosesi temu manten ini digunakan menggunakan bahasa Jawa yang biasanya di bacakan oleh orang tua yang sudah dihormati dan mengerti bagaimana seluk beluk adat pernikahan suku tersebut. Dalam masyarakat Jawa orang yang dipercaya membacakan pidato atau nasihat-nasihat dalam bahasa Jawa Halus yang diucapkan oleh orang yang disebut dukun manten ataupun sering disebut mbah.
            Selain nasihat-nasihat yang diucapkan menggunakan bahasa jawa halus oleh dukun manten tersebut prosesi temu manten juga diiringi oleh musik-musik gamelan jawa yang khas dan membuat merinding siapa saja yang mendengarkannya karena memang dalam prosesi ini ada hal-hal mistis yang terdapat di dalamnya. Dalam prosesi temu manten itu sendiri sebenarnya banyak komponen-komponen yang menjadi arti didalamnya, seperti hiasan-hiasan yang menjadi dekorasi pernikahan pun mempunyai arti tersendiri. Seperti, kembar mayang yang dipasang sebagai gapura dalam dekorasi yang biasanya berisi dua tandan pisang raja yang telah masak lengkap dengan batang dan daun pisang raja itu sendiri dan pisang yang digunakan juga harus jenis pisang raja tidak boleh pisang lainnya. Didalam kembar mayang itu sendiri tidak hanya pisang saja tetapi juga dilengkapi dengan bunga-bunga dan janur atau daun kelapa yang masih muda sebagai pelengkap kembar mayang. Kembar mayang itu sendiri memiliki arti kedua mempelai yang telah mengikat janji untuk selalu bersama.
Selain kembar mayang juga ada dua kelapa muda yang dibawa oleh dua gadis yang belum menikah yang diatas kelapa muda tersebut di tancapkan janur atau daun kelapa muda yang dibawa oleh dua gadis. Ada juga beras ketan kuning yang dilempar-lemparkan oleh pihak keluarga pada saat prosesi temu manten itu dilakukan. Prosesi pecah telur, yang pada saat prosesi temu manten prosesi pijak telur tersebut dilakukan oleh mempelai pria dan kakinya di basuh oleh sang mempelai wanita menggunakan air bunga tujuh rupa yang mengartikan bahwa sang istri harus selalu berbakti kepada suaminya. Yang terakhir prosesi menuangkan beras kuning bercampur uang recehan yang dilakukan oleh sang mempelai pria yang beras tersebut akan ditampung oleh sang mempelai wanita, prosesi tersebut menandakan bahwa sang pria siap menafkahi istri dan anak-anaknya kelak lalu sang istri harus menerima apapun dan berapapun jumlah materi yang di berikan suami. Itulah prosesi-prosesi temu manten yang dilakukan oleh etnis jawa, walaupun setiap suku jawa melakukan nya berbeda-beda tetapi hampir semua suku jawa masih menggunakan prosesi tersebut sampai sekarang (Pekanbaru, 18 April 2018).


Berita


PEKANBARU
Oleh : Susi Sri Rahayu

Pekanbaru adalah ibu kota dari provinsi Riau yang terkenal dengan julukan Pekanbaru kota bertuah yang berarti bersih, tertib, usaha bersama, aman dan harmonis. Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota yang tingkat pertumbuhan penduduk nya relatif pesat, terbukti bahwa kemacetan di kota ini juga hampir menjadi ciri khasnya. Pekanbaru diambil dari dua kata yaitu pekan yang berarti pekan atau pasar dan baru yang berarti baru. Kota ini didirikan oleh salah satu pedagang yang mampir ke tepian sungai siak yang saat ini disebut dengan Senapelan. Pekanbaru terletak ditengah-tengah provinsi Riau sehingga di wilayah Pekanbaru tidak ada laut ataupun pantai. Pekanbaru juga dilintasi oleh aliran sungai yaitu sungai Siak.
Kota Pekanbaru juga pernah mendapatkan Adipura karena menjadi salah satu kota terbersih di Indonesia. Pekanbaru memiliki penduduk yang mayoritas penduduknya bersuku melayu namun karena Pekanbaru merupakan ibu kota provinsi Riau maka penduduknya juga cenderung beraneka suku seperti suku Jawa, Minang, Batak, dll. Kota Pekanbaru mempunyai bandar udara yang bernama Sultan Syarif Kasim II yang diambil dari salah satu nama raja di siak. Selain memiliki bandara Internasional, kota ini juga memiliki dua pelabuhan dan satu terminal bus.
Agama islam juga merupakan agama yang dominan di kota Pekanbaru dan diikuti oleh agama-agama lainnya seperti agama Kristen, Buddha, Katolik, Khonghucu dan Hindu. Kota Pekanbaru juga memiliki beberapa kecamatan yang diantaranya kecamatan Bukit Raya, Lima Puluh, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Pekanbaru kota, Tenayan Raya, Rumbai, Tampan, dll. Karena wilayahnya yang cukup luas pekanbaru membagi setiap kecamatan menjadi beberapa kelurahan yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada di kota Pekanbaru.
Karena Pekanbaru merupakan satu kota yang masyarakat nya tergolong maju dan modren Pekanbaru mempunyai beberapa fasilitas kota seperti PLTU yang terletak di kecamatan Tenayan Raya. Demi kemajuan kota pemerintah juga sedang membangun akses jalan tol Pekanbaru-Dumai untuk mempermudah masyarakatnya dalam berkendara keluar kota maupun keluar provinsi. Pekanbaru juga memiliki ciri khas yang sangat menonjol yaitu kebudayaan yang bertemakan melayu, mulai dari bangunan, makanan, pakaian, musik maupun keseniannya (Pekanbaru, 16/04).


Puisi


Rapuh
Karya: Susi Sri Rahayu

Dari kecewalah segalanya bermula
Dan karena itu lebih tak percaya
Lebih samar dan lebih tenggelam dalam larut
Tanpa ada perasaan dan menepis keraguan

Pun jika kau tak ambil peduli
Mendengar kata-katamu tanpa nyata
Ingin percaya namun ambigu
Dan hati si pendengar pun terus gemetar

Ingin pergi namun nanar
Sehelai demi sehelai rasa; gugur terbang menjauh;
Temukanlah dunia baru seperti bulan terbit tenggelam
Hanya dengan pembuktian kecewa musnah

Selasa, 25 Februari 2014

Puisi

Tau 
Karya: Susi Sri Rahayu

Jika kau mempunyai sebuah puisi yang berjudul tidak tau, 
Maka aku akan membuatmu menjadi tau 
Jika kau tau...
Maka kau akan mengerti bagaimana perasaanku
Jika kau tau...
Mungkin sebuah kata akan terucap yaitu cinta
Jika kau tau...
Ini adalah kebalikan sebuah judul dari karya mu
Jika kau tau...
Mengagumimu hal yang mudah tetapi melupakanmu begitu sulit
Jika kau tau...
Tiada yang mampu menggantikan letakmu di hatiku
Jika kau tau...
Dirimu begitu menyejukkan seluruh jiwaku
Jika kau membaca ini mungkin kau akan tau betapa aku mengagumimu selama ini

Selasa, 04 Februari 2014

Cerpen

KETIKA CINTA TAK TERBALAS


Suatu anugrah terindah bila kita dapat merasakan “virus merah jambu” alias jatuh cinta. siapapun yang merasakannya hati menjadi berbunga-bunga seperti berada diladang bunga, jantung berdegub tak menentu ketika bertemu dan berpapasan langsung oleh si dia, jika bertemu olehnya pasti selalu senang ceria. Hmmm… jatuh cinta itu memang indah, tapi apa jadinya bila cinta itu bertepuk sebelah tangan? Uuuuu… sedih..sungguh miris. Segala rindu yang tertuju tiada arti. Lalu, untuk apa arti merindu bila rindu ternyata tak terbalas. Untuk apa mencintai bila ternyata tak terbalas. Segala upaya telah dilakukan hanya untuk membuat si dia melirik, membuat dia jatuh cinta pada kita, tapi ternyata tidak ada hasil sama sekali.




Haii semua… aku ingin berbagi cerita tentang cintaku yang tak terbalas.
When the story began…

Sejak awal memasuki kelas XI…

Disaat aku sedang mencari cinta, tiba-tiba ada seseorang yang membuat aku tertarik dan menjatuhkan hatiku kepadanya. Rasanya saat itu musim penghujan berganti menjadi musim semi di mana bunga-bunga bermekaran indah di hati yang terdalam. Aku gak tau kenapa perasaan ini tiba-tiba muncul begitu saja.
Selama 6 bulan aku mencintai, mengagumi, merasakan getar-getar cinta yang selalu membuatku tak menentu. Namun, perasaan itu hanya aku yang merasakannya sendirian. Ya, aku mencintainya mengaguminya diam-diam, tanpa dia sadari bahwa aku selalu memperhatikannya dari jauh. Segala upaya aku lakukan hanya untuk menarik perhatian darinya, selalu bertingkah manis jika berada di dekatnya. Namun, apalah arti segala upaya yang telah kulakukan selama ini. Finally, it must end.

Ketika awal tahun 2014, perasaan ini mungkin harus berakhir. Happy or sad ending. Aku bahagia karna akhirnya waktu menjawab semuanya bahwa aku harus berhenti mengaguminya dan berharap dia menjadi milik ku. seseorang yang sudah lama aku kagumi tiba-tiba dia telah memiliki kekasih hati. Aku bahagia karna melihat dia bahagia tetapi apapun alasannya yang pasti aku sangat kecewa. Sedikit kecewa tapi perasaan tidak bisa di bohongi, kecewa sangat kecewa dan sedih.

Sejak aku mengetahui bahwa dia telah dimiliki orang lain rasanya hatiku sangat kacau balau. Mungkin ini memang jalan takdirku mengagumi tanpa dicintai. Namun, walupun dia telah dimiliki orang lain tapi hatiku tetap selalu ada untuknya kapanpun dia membutuhkanku aku pasti bersedia membantunya, ntah sampai kapan aku bisa melupakannya. Karna setiap waktu aku selalu memikirkannya dan tak pernah nerhenti memikirkannya. Kata anak-anak sekarang sih gagal moveon, huh..